Contoh Soal dan Jawaban Materi Tata Bahasa (Ejaan, Tanda Baca, dan Kalimat Efektif)

 Assalamualaikum.

Hai-

Celotehnisa.com |  Contoh Soal dan Jawaban Materi Tata Bahasa (Ejaan, Tanda Baca, dan Kalimat Efektif)  - Kali ini saya akan membahas salah satu materi mata pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu materi tentang tata bahasa. Tata bahasa yang dibahas meliputi materi ejaan, tanda baca, dan kalimat efektif.

Contoh Soal dan Jawaban Materi Tata Bahasa (Ejaan, Tanda Baca, dan Kalimat Efektif)



Ejaan

Ejaan dalam KBBI merupakan kaidah cara mengggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca.

Tanda Baca

Tanda baca merupakan simbol yang digunakan dalam suatu sistem ejaan. Tujuan penggunaan tanda baca ada beberapa macam, antara lain untuk menentukan intonasi, menunjukkan struktur sebuah tulisan, serta memberi jeda pada pembacaan suatu tulisan. Beberapa tanda baca yang paling sering kita temui dalam banyak tulisan adalah titik (.), koma (,), titik koma (;), titik dua (:), tanda petik ("), tanda seru (!), dan tanda tanya (?).

Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, seperti unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat); memperhatikan ejaan yang disempurnakan; serta cara memilih kata (diksi) yang tepat dalam kalimat. Kalimat yang memenuhi kaidah-kaidah tersebut jelas akan mudah dipahami oleh pembaca atau atau pendengar. Kalimat efektif memiliki struktur kata yang benar, ketepatan pemilihan kata, koherensi antarbagian yang logis, dan ejaan yang benar.

Contoh Soal dan Jawaban

Bagian A

Suntinglah penulisan ejaan dan tanda baca pada kalimat berikut!

1. Surat itu di tandatangani oleh Ilham Listiady, MM a/n CV Sejahtera.

Perbaikan

Surat itu ditandatangani oleh Ilham Listiady, M.M. a.n CV Sejahtera.

2. Pembatasan pembelian solar memengaruhi harga barang-biaya transportasi dan biaya kesehatan

Perbaikan

Pembatasan pembelian solar memengaruhi harga barang, biaya transportasi, dan biaya kesehatan.

3. Peringkat tertinggi yang pernah dicapai ialah posisi ke; 19 untuk kelas tunggal dan ke (9) untuk kelas ganda

Perbaikan

Peringkat tertinggi yang pernah dicapai ialah posisi ke-19 untuk kelas tunggal dan ke-9 untuk kelas ganda.

4. Putra, lahir di sukabumi Bandung pada juni 2013.

Perbaikan

Putra lahir di Sukabumi, Bandung pada Juni 2013.

5. Diana membawa: keripik singkong; roti kukus; dan arem-arem.

Perbaikan

Diana membawa keripik singkong, roti kukus, dan arem-arem.

6. Buku sebuah seni untuk bersikap bodo amat yang di tulis Mark Manson sangat di sukai masyarakat

Perbaikan

Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat yang ditulis Mark Manson sangat disukai masyarakat.

7. 'Film Gundala merupakan bukti bahwa Indonesia memiliki tokoh superhero yang dapat dikagumi' kata Joko Anwar

Perbaikan

"Film Gundala merupakan bukti bahwa Indonesia memiliki tokoh superhero yang dapat dikagumi," kata Joko Anwar.

8. Jumlah tabungan Susi mencapai 2500000 di akhir tahun.

Perbaikan

Jumlah tabungan Susi mencapai Rp2.500.000 di akhir tahun.

9. Lomba mendongeng tingkat smp dilaksanakan se jawa barat.

Perbaikan

Lomba mendongeng tingkat SMP dilaksanakan se-Jawa Barat.

10. Perusahaan itu mencari sepuluh Pegawai Baru untuk mengisi beberapa formasi yang kosong

Perbaikan

Perusahaan itu mencari sepuluh pegawai baru untuk mengisi beberapa formasi yang kosong.


Bagian B

Bacalah dengan seksama paragraf berikut! Perbaikilah kalimat tidak efektif yang Anda temukan dalam paragraf tersebut!

Bangsa Indonesia ditakdirkan lahir dengan beragam suku, agama, bahasa, dan budaya. Keragaman ini terus terpelihara dengan baik hingga kini sekarang dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Perekat dari keragaman itu bernama Bhinneka Tunggal Ika. Namun, belakangan kita mulai cemas karena ada upaya gangguan terhadap kemajemukan bangsa tersebut. Pada akhir hari-hari ini kita semua melihat politik identitas seringkali dijadikan komoditas untuk mencapai kepentingan tertentu. Perebutan kekuasaan dalam kontestasi politik di tanah air tak jarang seringkali menjadikan isu identitas sebagai alat demi agar untuk mendapatkan kemenangan.

Sumber: https://nasional.sindonews.com

Jawaban

Bangsa Indonesia lahir dengan beragam suku, agama, bahasa, dan budaya. Keragaman ini terus terpelihara dengan baik hingga kini dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Perekat keragaman itu bernama Bhinneka Tunggal Ika. Namun, belakangan kita mulai cemas karena adanya gangguan terhadap kemajemukan bangsa. Akhir-akhir ini kita sering melihat politik identitas dijadikan komoditas untuk mencapai kepentingan tertentu. Perebutan kekuasaan dalam kontestasi politik di tanah air tak jarang seringkali menjadikan isu identitas sebagai alat untuk mendapatkan kemenangan.

Semoga bermanfaat 😊

Semangat!

Baca juga: 

Teori Implikatur dan Contohnya; Kajian Pragmatik

PPG Dalam Jabatan Dilaksanakan Secara Daring, Persiapkan 6 Hal Ini!

Jumat atau Jum'at? Mana yang Benar?

Baca Juga
3 komentar
  1. Anonim
    Selasa, Januari 03, 2023
    Bisa request tentang cara menemukan makna tersirat dalam teks kak?
    • Fithratun Nisa
      Jumat, Januari 06, 2023
      Boleh kak, insyAllah nanti di postingan berikutnya, ya.
    • Anonim
      Minggu, Januari 08, 2023
      Trima kasih kak, ditunggu ya postingannya.