Apa Perbedaan Kata Pukul dan Jam? Yuk, Kita Bahas!
Assalamualaikum.
Hai-
Celotehnisa.com | Apa Perbedaan Kata Pukul dan Jam? Yuk, Kita Bahas! - Tahukah kalian perbedaan kata pukul dan jam? Hmm.. Sekilas terlihat sama saja, kan? Intinya kedua kata tersebut sama-sama berfungsi menunjukkan waktu. Namun, ternyata kedua kata ini memiliki makna dan penggunaan yang berbeda. Nah, loh?
Apa Perbedaan Kata Pukul dan Jam? Yuk, Kita Bahas!
Pada kehidupan sehari-hari, ketika berkomunikasi sering ditemukan penggunaan kata yang seharusnya menggunakan kata pukul berubah menjadi jam. Bahkan, kesalahan penggunaan kedua kata tersebut cukup lazim terjadi. Mungkin bagi beberapa orang ini memang hal yang sepele. Akibatnya, kesalahan berbahasa tidak bisa dihindari. Supaya tidak semakin bingung dan kesalahan seperti ini tidak terus berlarut-larut, saya akan mengajak kalian semua untuk memahami perbedaan kata pukul dan kata jam. Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Jam
Kata jam menunjukkan makna masa atau jangka waktu atau lebih dikenal dengan durasi. Makna lain dari kata jam, yaitu sebagai alat untuk mengukur waktu (seperti arloji, jam tangan).
Contoh
- Adik Hanif tertidur selama dua jam. (Menunjukkan durasi atau jangka waktu selama dua jam, yaitu total waktu adik Hanif tertidur)
- Tolong temani aku membeli jam, ya? (Menunjukkan makna jam sebagai alat)
Pukul
Dalam konteks waktu, kata pukul mengandung makna saat atau waktu. Penggunaan kata pukul berfungsi menunjukkan saat atau waktu suatu peristiwa terjadi. Pukul menunjukkan satuan waktu secara spesifik, bukan durasi.
Contoh
- Pembelajaran dimulai pukul 08.00. (Menunjukkan satuan waktu secara spesifik, yaitu 08.00)
- Ibu pergi ke pasar selama dua jam. (Benar, karena menunjukkan durasi)
- Ibu pergi ke pasar sejak pukul 10.00. (Benar, karena menunjukkan waktu secara spesifik)
- Ibu pergi ke pasar sejak jam 10.00. (Salah, karena kata jam seharusnya menunjukkan durasi. Sedangkan 10.00 menunjukkan waktu secara spesifik)
Baca juga: