TUTORIAL BIAR HIDUP LEBIH TENANG DAN BAHAGIA
Assalamualaikum.
Hai-
Celotehnisa.com | TUTORIAL BIAR HIDUP LEBIH TENANG DAN BAHAGIA - Yuhuuuu, siapa sih yang tidak menginginkan hidup yang tenang dan selalu bahagia? Semua orang tentu menginginkan kehidupannya selalu mulus. Namun, tidak jarang kadang sebagian besar dari kita menjalani kehidupan dengan berat dan merasa Sang Maha Pencipta tidak adil. Kehidupan orang lain terlihat begitu sempurna, sedangkan kita harus tertatih bahkan berdarah-darah melewati hari demi hari yang kejam. Ya gak sih?
Sebenarnya seperti apa standar hidup tenang dan bahagia itu? Hmm... tentu tidak ada nilai pasti untuk menentukan kehidupan seseorang sudah tenang dan bahagia. Tidak dapat dipungkiri, standar hidup tenang dan bahagia itu relatif, berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Bisa jadi orang yang terlihat sudah memiliki kehidupan mewah dan nyaris sempurna, ternyata malah mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Begitu juga sebaliknya, ada juga orang yang hidup sangat sederhana dan bahkan selalu kekurangan ternyata kehidupannya justru malah lebih tenang dan bahagia.
TUTORIAL BIAR HIDUP LEBIH TENANG DAN BAHAGIA
Berikut ini saya bagikan sedikit tutorial ala celotehnisa.com yang dapat kalian terapkan agar hidup lebih tenang dan bahagia.
1. Selalu Bersyukur
Seringkali perasaan tidak tenang dan tidak bahagia muncul karena kita selalu merasa kurang atas apa yang telah dimiliki. Padahal, siapapun itu, setiap manusia diciptakan Allah dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Memperbanyak rasa syukur bisa menjadi salah satu kunci hidup tenang dan bahagia.
Cobalah renungkan sejenak, sesungguhnya nikmat Allah sangatlah besar. Bahkan jika kita mencoba untuk menghitung nikmat Allah, maka kita tidak akan mampu menghitungnya, karena sungguh nikmat Allah sangat banyak.
Yuk, mulai sekarang perbanyak lagi mensyukuri hal-hal yang kita dapatkan. Nikmat sehat, nikmat bisa menikmati makanan dengan enak, nikmat iman, dan lain-lain merupakan contoh hal-hal yang patut kita syukuri.
Percayalah, semakin banyak kita bersyukur, maka semakin tenang dan bahagia perasaan kita. Allah pun menjanjikan kepada siapapun hamba-Nya yang bersyukur, niscaya akan ditambah nikmat kepadanya.
2. Jangan Bandingkan Hidupmu dengan Orang Lain
Membandingkan diri dengan orang lain atau comparing your self to others merupakan hal yang tidak bisa kita hindari. Membandingkan diri dengan orang lain bisa menjadi motivasi agar kita dapat bertumbuh menjadi lebih baik. Namun, jika dilakukan secara berlebihan justru membuat kebahagiaan kita berkurang dan lebih buruk. Perbandingan-perbandingan ini dapat membuat rasa insecure dan stress karena kita merasa diri ini banyak kekurangannya.
Sebagai bahan renungan, sesungguhnya kehidupan itu sawang-sinawang; kita hanya bisa saling melihat atau memandang kehidupan orang lain. Padahal kehidupan orang lain yang kita pandang belum tentu seindah yang terlihat. Jadi, jangan selalu berpikir bahwa hidup orang lain lebih baik dari kita. Bisa saja kehidupan orang lain justru lebih menyedihkan, tetapi mereka tidak pernah menampakkannya.
Oleh karena itu, tidak usah fokus untuk membandingkan kehidupan kita dengan kehidupan orang lain secara berlebihan. Hargai pencapaian yang sudah diraih diri sendiri, kita hebat di jalur kita sendiri.
3. Hidup dengan Sederhana
Tidak usah mati-matian untuk memaksakan eksistensi diri. Tidak usah memaksakan diri dengan berhutang hanya karena ingin terlihat berpunya. Apalah artinya jika hanya pura-pura kaya dan selalu mengikuti trend, tetapi hutang di mana-mana. Hmmm... Hiduplah dengan sederhana, tidak usah kebanyakan gaya, hehe.
Hidup sederhana bukanlah kehidupan yang erat dengan kemiskinan dan kekurangan. Hidup sederhana juga bukanlah hidup yang irit dan pelit. Hidup sederhana adalah hidup apa adanya sesuai dengan kemampuan dan tidak berlebihan.
Kesederhanaan dalam kehidupan akan membuat hidup kita lebih tenang dan bahagia. Hidup sederhana akan memunculkan rasa selalu bersyukur. Bukankah tenang jika kita hidup seperti ini?
3. Miliki Mindset Positif
Yup, overthingking seringkali memunculkan perasaan tidak tenang dan tidak bahagia. Padahal hal-hal yang kita pikirkan secara berlebihan tersebut belum terjadi, tetapi stressnya sudah duluan datang. Ishhh... Gimana mau bahagia coba?