Sering Salah, Begini Penulisan Tanda Elipsis (...) yang Benar



Asssalamualaikum,

Hai -

Celotehnisa.com | Sering Salah, Begini Penulisan Tanda Elipsis (...) yang Benar - Tanda baca merupakan hal yang sangat penting diperhatikan dalam kaidah penulisan. Salah satu tanda baca yang cukup sering digunakan dan masih sering salah adalah tanda elipsis.

Apa itu elipsis?

Tanda elipsis disimbolkan dengan tanda titik yang berjumlah tiga buah (...).

Elipsis (kb/ling) dalam KBBI diartikan sebagai tanda berupa tiga titik yang diapit spasi (...), yang berfungsi untuk menggambarkan kalimat yang terputus-putus atau menunjukkan bahwa dalam suatu petikan ada bagian yang dihilangkan.

Tanda baca ini digunakan untuk membantu penulis ketika menuliskan kalimat yang tidak harus dituliskan atau diucapkan secara penuh karena terlalu panjang.

Kesalahan yang sering terjadi dalam penggunaan tanda elipsis adalah jumlah tanda titik yang ditulis tidak sesuai.

Sering Salah, Begini Penulisan Tanda Elipsis (...) yang Benar

Aturan Penulisan Tanda Elipsis

Sebelum dan sesudah penulisan tanda baca elipsis, baik di awal, tengah, maupun akhir kalimat selalu diawali tanda spasi. Sebagai catatan tambahan, jika tanda elipsis terletak di akhir kalimat maka jumlah tanda titiknya ada empat, karena tanda titik yang keempat merupakan tanda titik yang digunakan untuk mengakhiri kalimat.

Contoh penggunaan tanda elipsis  yang menunjukkan bahwa dalam sebuah kalimat atau kalimat ada bagian yang dihilangkan

  1.  ..., lain lubuk lain ikannya.
  2.  Pak Suroto dikenal sebagai guru yang ... oleh sebagian besar siswanya.
  3. Hidup itu harus banyak bersyukur, tetapi ....

Contoh penggunaan  tanda elipsis yang menunjukkan ujaran yang tidak selesai dalam dialog

  1. "Sebenarnya, saya ..., sudah lama ingin ..., tapi takut," 
  2. "Jadi, seperti yang kita ketahui bersama ..., bagaimana, Pak?"

Contoh penggunaan elipsis yang menunjukkan jeda panjang dalam tuturan yang dituliskan

  1. Maju ... jalan!
  2. Satu ..., dua ..., tiga! 

Contoh penggunaan elipsis di akhir kalimat diikuti dengan tanda baca akhir kalimat berupa tanda titik, tanda tanya, atau tanda seru.

  1. Ketika angin tiba-tiba bertiup lebih kencang, pelepah-pelepah serempak terjulur sejajar satu arah, seperti ....
  2. "Masih ingat dengan janji ...?"
  3. "Pergi dari sini jika kamu ...!"

Bagaimana? Mudah bukan? 

Sebagai perbandingan, mari kita lihat perbedaan penggunaan tanda elipsis yang benar dan salah pada contoh berikut.

  1. Maju ..... jalan! (Salah)
  2. Maju ... jalan! (Benar)
  3. Semua warga negara harus bersedia membayar .. (Salah)
  4. Semua warga negara harus bersedia membayar .... (Benar)
  5. Salah satu ciri teks ulasan adalah memuat informasi berdasarkan pandangan atau opini penulis terhadap suatu karya. Ciri tersebut terdapat pada struktuk teks ulasan bagian ........ (Salah)
  6. Salah satu ciri teks ulasan adalah memuat informasi berdasarkan pandangan atau opini penulis terhadap suatu karya. Ciri tersebut terdapat pada struktuk teks ulasan bagian .... (Benar)

Berdasarkan contoh tersebut kita dapat membedakan penggunaan tanda elipsis yang benar dan salah. Untuk penggunaan tanda elipsis yang salah terlihat jelas tanda titiknya memiliki jumlah yang tidak beraturan, ada yang lebih banyak dan ada yang lebih sedikit. Sedangkan penggunaan tanda elipsis yang benar terlihat konsisten jumlahnya, yaitu tiga tanda titik untuk yang letaknya di tengah kalimat dan empat tanda titik untuk yang letaknya di akhir kalimat (tiga titik untuk tanda elipsis ditambah dengan tanda titik terakhir sebagai penanda akhir kalimat.

Semoga bermanfaat😊

Baca Juga
Posting Komentar