Akronim Nama Diri Vs. Akronim Bukan Nama Diri
Assalamualaikum
Hai, -
Celotehnisa.com | Akronim Nama Diri Vs. Akronim Bukan Nama Diri - Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan akronim? Bagaimana bentuk dan aturan penulisannya? Padahal akronim sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, loh. Di postingan kali ini saya akan mengulas pengetahuan kebahasaan tentang serba-serbi akronim dan aturan penulisannya.
Oke, langsung saja disimak.
Akronim Nama Diri Vs. Akronim Bukan Nama Diri
Akronim
Akronim merupakan singkatan berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar. Akronim dibuat supaya pembaca atau penutur tidak kesulitan ketika mengucapkannya. Selain itu, penggunaan akronim juga dapat menghemat penuturan kata. Artinya, kata yang seharusnya diucapkan atau dituliskan lebih panjang, bisa diakronim menjadi lebih singkat, tetapi tetap mudah dibaca.
Akronim Nama Diri
Akronim nama diri yang terdiri dari huruf awal, setiap hurufnya ditulis menggunakan huruf kapital tanpa tanda titik.
Contoh
BIN = Badan Intelijen Negara
TNI = Tentara Nasional Indonesia
LAN = Lembaga Administrasi Negara
LIPI Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Akronim nama diri yang terdiri dari gabungan suku kata atau gabungan huruf dan susu kata dari deret kata, seperti nama orang, nama instansi, atau nama tempat ditulis dengan huruf awal kapital.
Contoh
Wita = Waktu Indonesia Tengah
Suramadu = Surabaya Madura
Kemendikbudristek = Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Jateng = Jawa Tengah
Kalsel = Kalimantan Selatan
Bulog = Badan Urusan Logistik
Akronim Bukan Nama Diri
Akronim bukan nama diri terdiri atas gabungan huruf awal serta suku kata atau berupa gabungan suku kata, ditulis dengan huruf nonkapital.
pemilu = pemilihan umum
rudal = peluru kendali
tilang = bukti pelanggaran
juknis = petunjuk teknis
kloter = kelompok terbang
puskesmas = pusat kesehatan masyarakat
Contoh penggunaan akronim dalam kalimat sesuai kaidah
1. Ayah Sandi adalah seorang TNI yang sangat berwibawa.
2. Saya pernah melewati jembatan Suramadu ketika berlibur bersama keluarga tahun kemarin.
3. Kerjakan saja sesuai dengan juknis yang sudah ditetapkan.
Demikian ulasan singkat seputar akronim beserta contohnya. Perlu diingat! Untuk aturan penulisannya, akronim nama diri ditulis dengan huruf awal kapital. Sedangkan untuk akronim bukan nama diri ditulis dengan dengan huruf nonkapital.