Majas; Pengertian, Jenis-Jenis, Contoh, dan Fungsinya

Asssalamualaikum,

Hai -

Celotehnisa.com | Majas; Pengertian, Jenis-Jenis, Contoh, dan Fungsinya - Penggunaan majas dalam bahasa Indonesia adalah salah satu aspek yang membuat bahasa menjadi indah dan penuh warna. Majas adalah salah satu alat retorika yang digunakan dalam bahasa untuk memberikan daya tarik dan efek tertentu pada bahasa tulis maupun bahasa lisan.

Majas; Pengertian, Jenis-Jenis, Contoh, dan Fungsinya



Pengertian Majas

Majas adalah salah satu alat retorika yang digunakan dalam bahasa untuk menciptakan efek tertentu dalam komunikasi. Penggunaan majas dapat membantu penulis atau pembicara untuk menyampaikan pesan dengan lebih efektif dan menarik. Dengan memanfaatkan majas, kata-kata bisa menjadi lebih indah, penuh warna, dan penuh makna. Dalam banyak kasus, majas digunakan untuk menggambarkan atau mengilustrasikan sesuatu dengan cara yang tidak biasa atau tak terduga.

Kita sering menemui majas dalam puisi, prosa, pidato, atau bahkan percakapan sehari-hari. Majas membantu menciptakan keindahan bahasa dan memberikan dimensi tambahan pada komunikasi.

Jenis-Jenis Majas

1. Simile (Pengandaian)

Simile adalah majas perbandingan yang menggunakan kata "seperti" atau "bagai" untuk menyamakan dua hal yang berbeda tetapi memiliki kesamaan dalam suatu aspek. 

Contoh

a. "Dia cantik seperti bunga mawar di pagi hari."
b. "Bagai air di daun talas."

2. Metafora

Majas metafora disebut juga sebagai majas perbandingan, majas ini merupakan majas yang menggantikan satu konsep dengan yang lain tanpa menggunakan kata-kata pembanding. Dalam metafora, suatu hal diibaratkan sebagai hal lain untuk menciptakan gambaran yang lebih kuat dan memberikan makna baru pada kata-kata. 

Contoh 

a. "Si jago merah melahap habis puluhan toko di pasar baru." 

Jago merah merupakan majas metafora yang menggambakan kata api.

b. "Dia dikenal sebagai kutu buku di kelas kami."

Kutu buku merupakan majas metafora yang menggambarkan orang yang gemar membaca.

3. Personifikasi

Personifikasi adalah majas yang memberikan sifat-sifat manusia pada objek non-manusia atau makhluk hidup lainnya. 

Contoh

a. "Matahari tersenyum hangat di langit biru."
b. "Semilir angin mengelus lembut pipiku."

4. Hiperbola

Hiperbola adalah majas yang digunakan untuk memberikan efek dramatis dengan cara memberikan pernyataan yang berlebihan.

Contoh

a. "Tasnya berat sekali, seperti membawa seluruh dunia di pundaknya."
b. "Senyumnya menyinari seluruh dunia dan bisa melelehkan es batu."

5. Ironi

Ironi adalah majas yang menggunakan kata-kata untuk menyampaikan makna yang bertentangan dengan apa yang sebenarnya terjadi, seringkali untuk efek humor atau kritik. Majas ini juga bisa disebut dengan majas sindiran.

Contoh

a. "Santun sekali perilakunya, bertanya saja pakai teriak-teriak."
b. "Dingin sekali ruangan ini sampai bajuku basah karena keringat."

Fungsi Majas

1. Bahasa Menjadi Lebih Menarik

Majas menambahkan warna dan kehidupan pada bahasa, membuatnya lebih menarik untuk dibaca atau didengarkan.

2. Menguatkan Ekspresi

Dengan menggabungkan kata-kata dengan cara yang tidak biasa, majas memberikan kekuatan ekspresif yang lebih besar pada bahasa tulis maupun lisan.

3. Memperdalam Makna

Majas sering digunakan untuk menyampaikan makna tambahan atau konsep yang kompleks dengan cara yang lebih mudah dipahami.

4. Memberikan Kesan Emosional

Dengan menggunakan majas, penulis dapat membangkitkan perasaan pembaca atau pendengar. Sehingga dapat memperdalam hubungan emosional antara keduanya.

Nah, itu tadi ulasan singkat tentang pengertian majas, jenis-jenis majas beserta contohnya, dan fungsi dari majas. Majas dapat digunakan penulis dan pembicara sebagai sebuah alat untuk menjadikan bahasa lebih hidup, lebih indah, dan lebih kuat dalam menyampaikan pesan. 

Semoga bermanfaat😊


Baca Juga
Posting Komentar