Mengapa Memilih Hidup Minimalis?

Assalamualaikum

Hai, -

Celotehnisa.com | Mengapa Memilih Hidup Minimalis?- Hidup penuh dengan hingar-bingar dan tumpukan barang-barang yang tak ada habisnya. Rumah selalu berantakan dengan barang-barang yang entah berguna atau hanya menjadi pajangan tak bermanfaat. Pusing nggak, sih

Mending hidup sederhana aja, ya kan? Tapi, tunggu dulu, apa sih hidup sederhana? Menjadi seorang yang minimalis atau sederhana bukan berarti mengganti sofa di ruang tamu dengan kursi batu, tetapi untuk mampu menentukan barang apa yang benar-benar penting atau diperlukan dalam hidupmu.



Mengapa Minimalis?

Memilih gaya hidup minimalis itu memiliki banyak keuntungan, loh. Berikut beberapa keuntungannya, simak sampai selesai, ya.

1. Bebas dari Stres

Dengan mengurangi beban pikiran dan materi, kamu juga bisa meredakan beban stres yang terus mengendap. Tentu dalam hal ini slogan "lebih sedikit barang, lebih sedikit masalah!" akan menjadi salah satu motto hidup yang berguna untuk mengurang stresmu.

2. Punya Ruang untuk Bernapas

Dengan mengurangi isi lemari dari barang-barang yang jarang dipakai, berarti kamu telah memberi ruang bagi rumahmu untuk "bernapas". Bayangkan jika barang yang kamu miliki terlalu banyak dan bertumpuk, maka kamu tentu perlu energi lebih untuk menemukan kaus favorit di antara tumpukan baju. Duh!

3. Simpel

Hidup sudah rumit. Setidaknya nggak usah lagi ditambah dengan rumitnya barang-barang yang semrawut dan super duper banyak. Dengan sedikit barang, kamu juga bisa mengurangi kebingungan ketika harus memilih barang atau baju apa yang akan dipakai hari ini. Akhirnya, kamu bisa hemat waktu dan tenaga, kaan?

Tips Gaya Hidup Minimalis

Bagaimana caranya untuk memulai hidup minimalis? Nah, berikut langkah-langkah yang bisa kamu terapkan untuk memulai menjadi seorang yang minimalis.

1. Bersih-Bersih!

Waktunya untuk beraksi! Mulailah untuk bersih-bersih area rumah. Singkirkan barang-barang yang sudah lama tak terjamah dan beri ruang bagi barang-barang yang bermanfaat.

2. Batasi Pengeluaran

Ingat, tidak semua keinginan harus dipenuhi. Belajarlah untuk mengontrol nafsu belanja yang menggebu-gebu. Batasi pembelian hanya pada barang-barang yang benar-benar diperlukan, bukan yang hanya diinginkan atau hanya dengan sekadar alasan lucu tanpa tahu manfaatnya. It's all about priorities!

3. Nikmati

Alihkan fokus dari kepemilikan barang-barang. Habiskan waktu bersama orang-orang yang kamu cintai dan lakukan hal-hal yang benar-benar membuatmu bahagia. Tidak usah pusing untuk berusaha terlihat hedon apalagi kalo sampe dompet meringis. Miris banget! Oleh karena itu, biar hidupmu lebih tenang, nikmati dan syukuri saja apa yang telah dimiliki.

Menjadi seorang minimalis tidaklah tentang kekurangan, tetapi tentang menemukan kembali makna sejati dari kehidupan. Selain itu, bagi seorang muslim, semua barang yang kita miliki tentulah akan ada hisabnya.  Dipakai untuk apa saja barang-barang kita? Setidaknya, dengan menjadi minimalis akan sedikit mengurangi pertanggungjawaban kita di hari perhitungan kelak. Jadi, bagaimana denganmu? Yuk, kita belajar menjadi minimalis bersama-sama!

Semoga bermanfaat😊

Baca Juga
Posting Komentar