Love is Scary?

Assalamualaikum.

Hai -

Celotehnisa.com | Love is Scary? - Kamu pernah nggak sih, merasa cinta itu seram? Bukan karena hal-hal mistis, tetapi lebih karena perasaan takut yang tiba-tiba muncul ketika kita mulai berpikir tentang cinta yang serius, apalagi soal pernikahan. Mungkin kamu nggak sendirian. Saat ini, semakin banyak orang yang merasa gugup atau bahkan takut untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Kenapa ya, bisa begitu?

Love is Scary?

Trauma

Banyak dari kita membawa pengalaman masa lalu yang kurang menyenangkan ke dalam hubungan baru. Mungkin kamu pernah dikhianati atau merasakan patah hati yang sangat dalam. Pengalaman ini bisa bikin kita jadi ragu untuk membuka hati lagi. Rasanya, seperti ada perasaan takut untuk jatuh ke lubang yang sama. Nggak heran kalau kemudian pernikahan yang seharusnya jadi komitmen penuh cinta, malah jadi sesuatu yang menakutkan.

Ekspektasi 

Kita hidup di zaman yang penuh dengan ekspektasi, termasuk soal pernikahan. Pernikahan sering digambarkan sebagai sebuah tujuan hidup yang harus sempurna. Padahal, ekspektasi yang terlalu tinggi bisa bikin kita jadi takut untuk gagal. Apalagi, dengan media sosial yang sering menampilkan momen-momen indah dari pernikahan orang lain, tekanan untuk memiliki pernikahan yang sempurna jadi semakin besar.

Takut Kehilangan Kebebasan

Kalau kamu merasa mandiri dan menikmati hidup sesuai keinginan sendiri, wajar kalau ada perasaan takut kehilangan kebebasan saat menikah. Pernikahan memang sering diartikan sebagai komitmen besar, yang bisa jadi menuntut pengorbanan dari kita. Jadi, nggak sedikit yang ragu karena takut kehilangan jati diri atau hal-hal yang mereka cintai ketika sudah menikah.

Kompleksitas Hubungan

Cinta itu nggak selalu semudah di film-film romantis. Kadang, hubungan bisa jadi sangat rumit, dengan segala macam perbedaan pendapat dan perasaan yang harus dijaga. Nah, kerumitan ini bisa jadi bikin kita merasa terlalu berat untuk menjalani hubungan yang serius. Akhirnya, pernikahan jadi terlihat seperti sesuatu yang lebih menakutkan daripada membahagiakan.

Ketidakpastian Masa Depan

Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Dan ketidakpastian ini sering kali bikin kita cemas. Apakah hubungan ini akan bertahan? Apakah kita akan tetap bahagia? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini bisa membuat siapa saja menjadi takut untuk berkomitmen dalam pernikahan.

Rasa Takut

Tidak ada yang salah dengan merasa takut, tapi penting juga untuk nggak membiarkan rasa takut itu menguasai kita. Pertama-tama, coba deh kenali apa yang sebenarnya bikin kamu takut. Setelah tahu, kamu bisa mulai pelan-pelan menghadapi ketakutan itu. Misalnya, dengan meningkatkan kepercayaan diri dalam hubungan, belajar lebih banyak tentang pernikahan, atau sekadar ngobrol dengan orang-orang yang kamu percaya.

Mungkin kamu juga perlu belajar menerima bahwa ketidakpastian adalah bagian dari hidup. Kita nggak bisa mengontrol segala hal, tapi kita bisa memilih untuk fokus pada momen sekarang dan membangun hubungan yang kuat. Dan ingat, kamu nggak perlu menghadapi semua ini sendirian. Teman, keluarga, atau bahkan konselor bisa jadi tempat curhat yang baik untuk membantu kamu melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang lebih positif.

Hmmm, oleh karena itu, cinta dan pernikahan memang bisa menakutkan, terutama kalau kita pernah punya pengalaman buruk di masa lalu atau merasa cemas dengan masa depan. Tapi, dengan mengenali dan memahami ketakutan itu, kita bisa mulai membuka hati lagi. Tidak ada yang namanya pernikahan sempurna, yang ada hanyalah perjalanan dua orang yang saling belajar dan tumbuh bersama. 

Semoga bermanfaat 😊