Hadiah Terindah Adalah ...

Assalamualaikum,

Hai,

Celotehnisa.com | Hadiah Terindah Adalah Kesempatan - Usia bertambah, angka di KTP makin naik, tapi kenapa saldo rekening masih segitu-segitu aja? 😂 Tenang, aku juga sering bertanya-tanya. Setiap kali ulang tahun tiba, kita sibuk menerima ucapan, doa, bahkan kue (kalau beruntung). Tapi pernah nggak sih kita duduk sebentar, menatap langit, lalu bertanya:

"Apa kabar aku hari ini? Apakah aku semakin dekat dengan mimpi-mimpiku? Atau justru semakin jauh dari-Nya?"

Bukan, bukan aku yang bikin suasana jadi mellow. Ini cuma refleksi kecil sebelum kita lanjut menikmati kue ulang tahun yang entah kenapa selalu habis lebih cepat dari umur kita. 😅

Celotehnisa.com - Hadiah Terindah Adalah Kesempatan

Hadiah Terindah Adalah Kesempatan

Bertambah atau Berkurang?

Kadang kita lupa, setiap kali usia bertambah, artinya waktu kita di dunia ini justru berkurang. Ya, berkurang, bestie! 😭 Semakin banyak lilin yang ditiup, semakin dekat pula kita pada akhir perjalanan ini.

Tapi jangan panik dulu! Hidup bukan sekadar soal menghitung angka, melainkan bagaimana kita mengisinya. Apa kita sudah melakukan sesuatu yang berarti? Apa ada bekal yang kita siapkan untuk kehidupan selanjutnya?

Lagian, bayangkan kalau umur kita cuma bertambah tapi nggak ada perkembangan sama sekali. Itu ibarat update aplikasi tapi nggak ada fitur baru—bikin kesel, kan? 😆

Hadiah Terbaik Bukan Barang, Tapi Kesempatan

Banyak orang berharap dapat hadiah spesial di hari ulang tahun mereka. Jam tangan baru, gadget canggih, atau mungkin kejutan dari seseorang yang selama ini kita harapkan (tapi ya gitu, cuma harapan 🤧).

Padahal, hadiah terbaik bukanlah barang, melainkan kesempatan—kesempatan untuk memperbaiki diri, lebih dekat dengan-Nya, dan menebar kebaikan.

Allah masih memberimu satu tahun lagi, satu hari lagi, bahkan satu detik lagi untuk berbuat baik. Itu berarti tugas kita belum selesai. Jadi, daripada sibuk menunggu kejutan dari gebetan yang nggak kunjung datang, lebih baik kita fokus memperbaiki diri. Siapa tahu, nanti jodohnya datang sekalian. Eaa~ 🤭

Bukan untuk Orang Lain, Tapi untuk Diri Sendiri

Kadang kita berusaha berubah hanya karena ingin dipandang baik oleh orang lain. Tapi percayalah, perubahan terbaik adalah yang kita lakukan untuk diri sendiri dan untuk-Nya.

Jadi, nggak perlu sibuk membuktikan sesuatu kepada dunia. Cukup tanya ke diri sendiri:

• Sudahkah aku menjadi pribadi yang lebih baik dari kemarin?
• Sudahkah aku menyiapkan bekal untuk kehidupan yang lebih abadi?
• Sudahkah aku memaafkan dan mengikhlaskan?

Karena di akhir perjalanan nanti, yang kita bawa bukan harta, bukan pencapaian, bukan gengsi, melainkan amalan dan hati yang bersih.

Waktu Tak Bisa Kembali, Tapi Kita Bisa Memanfaatkannya

Ulang tahun bukan sekadar momen bertambahnya usia, tapi juga pengingat bahwa waktu terus berjalan. Kita nggak bisa kembali ke masa lalu, tapi kita bisa memanfaatkan waktu yang tersisa dengan lebih baik.

Jadi, kalau hari ini kamu sedang bertambah usia, jangan hanya sibuk meniup lilin dan menerima ucapan selamat. Duduklah sejenak, renungkan, dan tanyakan ke diri sendiri:

"Sudahkah aku siap jika suatu saat dipanggil pulang?"

Jleb? Iya, aku juga nulis ini sambil nelen ludah. Tapi nggak apa-apa, karena ini bukan tentang takut kehilangan waktu, melainkan tentang bagaimana kita mengisinya dengan sesuatu yang berarti.

Selamat bertambah usia, selamat bertambah kesempatan. Semoga langkah-langkah kecil kita hari ini menjadi bekal untuk kehidupan yang lebih indah kelak. ✨💙🌻