Hai, Maret
Assalamualaikum,
Hai,
Celotehnisa.com | Hai, Maret - Maret datang lagi. Ada banyak hal yang telah terjadi dalam hidup. Tanpa kusadari, waktu terus berjalan membawa banyak pelajaran. Aku bukan lagi seseorang yang sama seperti beberapa tahun lalu. Ada luka yang mengajarkan ketegaran, ada tawa yang menghangatkan hati, dan ada harapan yang selalu menyelinap di antara hari-hari.
Bulan ini selalu terasa istimewa, bukan karena sesuatu yang istimewa, tetapi karena ia seperti cermin yang mengingatkanku pada perjalanan yang telah kulewati. Kadang aku tersenyum sendiri mengingat betapa dulu aku begitu polos dalam menghadapi dunia, dan sekarang, aku mulai memahami bahwa hidup bukan soal terburu-buru, melainkan tentang menikmati setiap langkah yang dijalani.
Tahun ini, aku memilih untuk tidak banyak berbicara tentang Maret. Aku tidak menginginkan perayaan besar atau kejutan yang penuh keriuhan. Cukup duduk tenang, mengingat kembali semua yang telah kulewati, dan bersyukur bahwa aku masih di sini, masih bertahan, masih berjuang, dan masih punya banyak hal yang ingin kukejar.
Sejujurnya, aku tak pernah benar-benar menyangka akan berada di titik ini. Jika aku berbicara kepada diriku yang lebih muda, mungkin aku akan berkata, "Hidup memang tak selalu mudah, tapi kamu akan baik-baik saja." Ada begitu banyak rencana yang tak berjalan sesuai harapan, ada impian yang harus direvisi, ada orang-orang yang datang dan pergi, tapi di balik semua itu, ada kekuatan yang terus tumbuh dalam diriku.
Maret kali ini, aku belajar menerima diri sendiri lebih dalam. Aku tak lagi sibuk membandingkan langkahku dengan orang lain. Aku paham bahwa setiap orang punya jalannya masing-masing. Aku juga belajar untuk lebih menikmati hal-hal kecil, seperti pagi yang cerah, secangkir kopi hangat, atau obrolan santai dengan orang-orang tersayang.
Tak ada bingkisan yang lebih berharga selain menyadari bahwa aku baik-baik saja, bahwa aku dikelilingi oleh orang-orang yang tulus, dan bahwa aku masih punya kesempatan untuk terus belajar dan berkembang.
Maret akan berlalu seperti bulan-bulan lainnya, tapi aku ingin meninggalkan jejak kecil dalam hatiku, sebuah pengingat bahwa aku telah bertumbuh, aku telah berjuang, dan aku telah berusaha sebaik mungkin. Aku tak tahu apa yang akan terjadi di bulan-bulan berikutnya, tapi satu hal yang pasti; aku akan terus melangkah, perlahan tapi pasti.
Untuk diri sendiri, terima kasih sudah bertahan sejauh ini. Mari terus berjalan dengan hati yang penuh syukur.
"The sun will rise, and I will try again." 🌞